Selasa, 15 Mei 2012

SUASANA PARADE KEMENANGAN MANCHESTER CITY


Gelandang Manchester City asal Belgia, Vincent Kompany (kiri) memegang trofi sambil berdiri dengan rekan setimnya di atas bus beratap terbuka dalam parade kemenangan atas gelar Premier League dari Mancheter Town Hall di Manchester, Senin (14/5/2012). Manchester City mengalahkan rival sengit mereka, Manchester United, karena unggul selisih gol setelah menang dalam laga terakhir melawan QPR dengan skor 3-2. 

Lebih dari 100 ribu pendukung Manchester City memadati pusat kota Manchester tepatnya di Albert Square, Senin (14/5/2012), untuk merayakan keberhasilan tim jagoannya menjuarai Premier League musim ini. Para suporter tumpah ruah di jalanan yang berubah warna menjadi biru secerah langit Manchester, pagi itu.

Kru City berkeliling kota dengan bus beratap terbuka untuk menyapa seluruh penduduk Manchester dan bergembira karena kemenangan itu. Setelah berkeliling mereka tiba di alun-alun yang sudah diubah layaknya tempat berpesta dengan panggung berhias warna biru.

Sekitar 12 ribu Citizen, julukan fans City, telah bersiap di alun-alun bernama Albert Square di depan Manchester Town Hall itu ketika bus tiba. Huffington Post mencatat, mereka menyanyikan anthem "Champione" untuk menyambut kedatangan para penggawa Manchester City, pelatih Roberto Mancini dan tim ofisial City.

Para pemain dan tim ofisial lalu beranjak menuju panggung. Mancini dan kapten Vincent Kompany datang paling akhir dengan mengusung trofi bersamaan dan kedatangan mereka menjadi puncak perayaan malam itu.

"Secara pribadi saya ingin mengucapkan terima kasih, kalian sangat luar biasa," ujar Kompany kepada fans dengan pengeras suara.
"Kurasa kalian harus bangga dengan semua pemain ini. Mereka rela melakukan apapun untuk kalian. Mereka ingin mempersembahkan piala ini untuk kalian," tambah Mancini.

Selang beberapa waktu, kru City kembali naik ke atas bus dan siap berkeliling kota Manchester. Ratusan suporter muda pun membubarkan diri dari pusat kota dan melakukan perayaan di jalan-jalan kecil Manchester. Sementara itu, fans yang lebih tua mendatangi beberapa klub dan pub.

Aparat Greater Manchester Police (GMP) menyatakan parade ini berlangsung tertib dan aman meski diikuti massa yang sangat banyak.
"Semuanya bersatu dalam keceriaan dan dapat menjaga ketertiban," ungkap Terry Sweeney, Asisten Kepala GMP.

Tim biru langit berhasil memuaskan dahaga gelar selama 44 tahun hanya dua menit sebelum peluit tanda berakhirnya pertandingan berbunyi. Mereka menyingkirkan rival sekota mereka, Manchester United hanya dengan selisih gol. Berkat gol penentu dari Kun Aguero saat melawan QPR di Etihad pada menit-menit terakhir itulah, City memastikan meraih gelar musim ini.

Kali ini, Manchester BIRU bukan "merah"....


para suporter memadati Albert Square

para suporter memenuhi jalan raya


sepanduk besar #TOGETHER

trofi sudah tiba di Albert Square

padatnya Albert Square oleh suporter city

bus untuk parade sudah siap

kapten city membawa trofi kemenangan


parade siap dimulai



suporter dari arab pun tidak mau ketinggalan





meriahnya suasana parade

kiper kita Joe Hart





pablo zabaleta

 

we're manchester city . we'll fight till the end :)

aksi Tevez yang kontroversial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar