Manchester City berhasil menjuarai Liga Inggris
untuk yang ke 3 kalinya, Manchester City menjadi juara setelah melakoni laga
krusial menghadapi QPR Minggu (13/5/2012) siang hari waktu setempat. Perjalanan
City di pertandingan ini boleh di bilang sulit dan dramatis, bahkan lebih
dramatis dari Drama Korea,hehe. Pasalnya tim tamu berhasrat agar tidak
terjungkal ke Divisi Championship. Pertandingan yang berlangsung di Etihad
Stadium ini merupakan pertandingan terakhir di musim 2011-2012. Mark Hughes
pelatih QPR dan mantan pelatih City itu berhasrat untuk menunda kemenangan
Kompany dan kawan-kawan. Mark Hughes tidak ingin anak asuhnya kembali ke Divisi
Championship. Hasrat Mark Hughes terbukti dapat mengalahkan City dengan skor
2-1 untuk QPR, namun kemenangan itu hanya sampai menit 90, pasalnya City dapat
kembali unggul di menit 92 dan menit 94. Hal inilah yang menjadikan City juara
Liga Inggris tahun 2011-2012. Berikut adalah "match report"nya :
Sejak kick off dimulai City langsung mengambil
inisiatif permainan, dimotori oleh David Silva, anak asuh Mancini ini secara
bergelombang terus membobardir pertahanan QPR. Peluang pertama tuan rumah hadir
di menit 16 saat tendangan Silva masih bisa ditangkap Paddy Kenny. Strategi Mark
Hughes yang menempatkan hingga 10 pemain di kotak pinalti sendiri membuat
pemain City kesulitan. Para pemain City juga tampak ingin buru-buru membuat
gol. Kebuntuan akhirnya pecah di menit 40, tendangan Zabaleta yang sempat
menyentuh tangan Kenny akhirnya berbuah menjadi gol penutup babak pertama. City
pun kini berada di ambang juara.
Namun, kejutan besar terjadi di babak 2, QPR
berhasil menyamakan kedudukan setelah Lescott membuat blunder. Pada menit 48,
Cisse berhasil menjebol gawang City yang dikawal oleh Joe Hart. City 1 – 1 QPR.
Pada menit 54, QPR terpaksa bermain dengan 10 orang setelah Joey Barton dikartu
merah oleh Mike Dean akibat melanggar Tevez dengan sikutan yang mengarah ke
wajah. Sebelum meniggalkan lapangan, gelandang tersebut sempat menendan Aguero
hingga Aguero terjatuh. Kejadian ini sempat menyulut emosi para pemain City
termasuk Balotelli yang berada di bench. 12 menit kemudian QPR yang hanya
bermain dengan 10 orang berhasil menjebol gawang Joe Hart dan menjadi unggul
menjadi 2 – 1. Overlapping pemain pengganti Armand Traore disisi kanan City
berhasil diselesaikan Jamie Mackie yang tak terkawal, lewat sundulannya. Gelar juara
yang sudah ada didepan mata City terancam lepas. Mancini pun bereaksi dengan
memasukan dua penyerang tambahan, Edin Dzeko dan Mario Balotellli, sehingga
Citizens kini bermain dengan 4 striker pada 15 menit terakhir. Namun, upaya
City selalu mentok karena penampilan brilian Paddy Kenny. Kenny berkali-kali mematahkan upaya penyerang City. Disaat
gelar juara tampaknya sudah lepas, mukjizat itu hadir pada injuri time. Pada menit
92 sundulan Dzeko berhasil menyundul masuk bola memanfaatkan sepak pojok Silva.
GOOOOLLLLLLLLLL !!!!!!!!!!!! City 2 – 2 QPR. Para pemain city kembali
bersemangat, para supporter pun kembali yakin bisa meraih gelar juara. Waktu tambahan
pun menjadi asa terakhir mencetak gol penentu kemenangan.
Benar saja !! pada
menit 94, Aguero secara fantastis berhasil menceploskan bola lewat tendangan
dari tiang dekat dan GOOOOLLLLLL !!!!!! City 3 – 2 QPR. Seisi Etihad stadium
pun meledak dalam kegembiraan, seluruh pemain City mengerubungi Aguero, saling
merangkul. Mancini pun langsung berlari ke tengah lapangan bersama para staf Manchester
City. Manchester City akhirnya keluar sebagai JUARA PREMIER LEAGUE 2011/2012
dengan sangat Dramatis.
MANCHESTER CITY IS A WINNER !!!!!!!!!
SEE
YOU IN THE NEXT SEASON
Tidak ada komentar:
Posting Komentar