Minggu, 01 April 2012

AKSI KEKERASAN OLEH POLISI

Banyak kota besar di berbagai provinsi di Indonesia dilanda aksi demonstrasi menolak rencana pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaikkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM). Aksi-aksi demo tersebut dilakukan oleh berbagai kelompok mahasiswa dan buruh mulai 26 Maret hingga 30 Maret 2012. Sebagai salah satu lembaga penegak hukum, Polri menjadi yang terdepan mengamankan aksi demo dibantu oleh TNI. Polisi memiliki tanggung jawab untuk mendahulukan langkah persuasif, menjaga ketertiban dan menegakkan hukum selama menjaga aksi demo. Tapi yang sering terlihat adalah polisi melakukan aksi kekerasan terhadap demonstran yang ditangkap bahkan yang sudah menyerah. Berikut sebagian potret buram aksi kekerasan polisi terhadap masyarakat sipil selama aksi demontrasi menolak kenaikan harga BBM di akhir Maret 2012.
Seorang demonstran babak belur setelah dihajar polisi di Makasar, Kamis (29/3). (Antara/Sahrul Manda Tikupadang)
Coba perhatikan polisi yang menembakkan gas air mata di depan gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (29/3). Ditembak ke arah manusia bukan ke atas. (Antara/M Risyal Hidayat)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar