Teman-teman, sudahkan kita beribadah sesuai dengan
ridha Allah? Allah telah berfirman dalam ayatnya bahwa jin dan manusia
diciptakan untuk tunduk dan patuh kepada Allah. Gak percaya? Coba liat surat 51
ayat 56:
Artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku. (Adz Dzariyat ayat 56)
Pertanyaannya boleh jadi kita sekarang sudah merasa
melakukan yang terbaik pada ibadah kita, tapi sedikitpun Allah tidak ridha,
pernahkah kita meminta untuk di lahirkan dimuka bumi ini? Pasti jawabannua
tidak kan. Kalau demikian apa visi misi Allah menciptakan kita? Mari kita lihat
surat 6 ayat 158 :
Artinya: Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah
kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan
(siksa) Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu [524]. Pada hari datangnya
ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya
sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan
dalam masa imannya. Katakanlah: "Tunggulah olehmu sesungguhnya Kamipun
menunggu (pula)". (Al-An’am ayat
158)
Teman-teman mari kita hindari penyesalan, baca surat
69 ayat 50 :
وَإِنَّهُ لَحَسْرَةٌ
عَلَى الْكَافِرِينَ
Artinya: Dan sesungguhnya Al Qur'an itu
benar-benarmenjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (diakhirat). (Al-Haqqah ayat 50)
Mari selalu produktif untuk bermanfaat bagi orang
lain dalam sisa hidup kita seperti yang dikatakan surat 13 ayat 17 :
Artinya : Allah telah menurunkan air (hujan) dari
langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu
membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api
untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus
itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil.
Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang
memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah
membuat perumpamaan-perumpamaan [770]. [770]. Allah mengumpamakan yang benar
dan yang bathil dengan air dan buih atau dengan logam yang mencair dan buihnya.
Yang benar sama dengan air atau logam murni yang bathil sama dengan buih air
atau tahi logam yang akan lenyap dan tidak ada gunanya bagi manusia. (Ar-Ra’d
ayat 17)
Sumber : broadcast message Abu Marlo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar