Sabtu, 24 Maret 2012

BERIBADAH SESUAI DENGAN RIDHA ALLAH


Teman-teman, sudahkan kita beribadah sesuai dengan ridha Allah? Allah telah berfirman dalam ayatnya bahwa jin dan manusia diciptakan untuk tunduk dan patuh kepada Allah. Gak percaya? Coba liat surat 51 ayat 56:
 
Artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Adz Dzariyat ayat 56)

Pertanyaannya boleh jadi kita sekarang sudah merasa melakukan yang terbaik pada ibadah kita, tapi sedikitpun Allah tidak ridha, pernahkah kita meminta untuk di lahirkan dimuka bumi ini? Pasti jawabannua tidak kan. Kalau demikian apa visi misi Allah menciptakan kita? Mari kita lihat surat 6 ayat 158 :




Artinya: Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa) Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu [524]. Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: "Tunggulah olehmu sesungguhnya Kamipun menunggu (pula)".  (Al-An’am ayat 158)

Teman-teman mari kita hindari penyesalan, baca surat 69 ayat 50 :
وَإِنَّهُ لَحَسْرَةٌ عَلَى الْكَافِرِينَ
Artinya: Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benarmenjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (diakhirat).  (Al-Haqqah ayat 50)


Mari selalu produktif untuk bermanfaat bagi orang lain dalam sisa hidup kita seperti yang dikatakan surat 13 ayat 17 :

Artinya : Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan [770]. [770]. Allah mengumpamakan yang benar dan yang bathil dengan air dan buih atau dengan logam yang mencair dan buihnya. Yang benar sama dengan air atau logam murni yang bathil sama dengan buih air atau tahi logam yang akan lenyap dan tidak ada gunanya bagi manusia. (Ar-Ra’d ayat 17)                   



Sumber : broadcast message Abu Marlo 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar