Senin, 26 Maret 2012

WAKTU KITA MENGENAL SESEORANG


Teman, kapan sih kita mengenal benar-benar mengenal seseorang?
Apa setelah lama berteman dengannya? Apa setelah menjadi sahabatnya? Atau setelah bermain dengannya?
Coba kita baca cuplikan dibawah ini !

Ada seorang laki-laki berkata kepada Umar, “sesungguhnya si Fulan itu orangnya baik”. 
Umar : “ apakah kamu pernah bersafar bersamanya?”
Lelaki : “belum pernah”
Umar : “apakah kamu pernah bermu’amalah dengannya?”
Lelaki : “belum pernah”
Umar : “ Apakah kamu pernah memberinya amanah?”
Lelaki : “belum pernah”
Umar : “kalau begitu  kamu tidak punya ilmu tentangnya. Barangkali kamu hanya melihat dian sholat
               di masjid”

Teman , tau kah kalian mengapa Umar mempertanyakan 3 perkara ini?


Karena dengan safar, kita dapat mengetahui karakter & watak seseorang sesungguhnya.
Safar adalah bagian dari adzab capek dan melelahkan disaat itu akan tampak watak asli seseorang.

Dengan mu’amalah seperti jual beli dan lainnya, kita dapat mengetahui akhlak seseorang.

Dan dengan memberi amanah, kita dapat mengetahui kadar amanah dan agama seseorang.
Sungguh pertanyaan yang cerdas, yang menunjukan pengalaman dan keilmuan.

Baca surat 17 ayat 36 :
Artinya : Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendenganran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.( Al-Israa' ayat 36)

Surat 10 ayat 100

Artinya : Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.(Yuunus ayat 100)


sumber : Broadcast Message dari Abu Marlo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar